Tuesday, May 15, 2012

Brownies 15 Mei 2012

Brownies. Acara yang tayang di Trans 7 ini awalnya saya pikir bakalan mirip dengan acara comot video dari YouTube semacam On the Spot, FYI, dkk. Tetapi, sedikit banyak saya salah. Acara ini ternyata mengambil topik tertentu untuk dibahas lebih mendalam. Meskipun berbeda dengan acara yang saya sebut di atas tetapi saya pikir sumber riset dari acara ini tetaplah sama: Internet.

BTW, topik yang dibahas hari ini cukup menarik menurut saya. Topiknya adalah: India! Apa yang ada di benak Anda saat membaca kata ini? Pasti film2 nan romantis dan diiringi dengan tari2-an khas. Tapi di acara ini bukan itu saja yang dibahas. (habis apalagi dong?)

Memang yang paling populer dari negeri ini adalah produksi filmnya yang dikenal dengan istilah Bollywood (Bombay+Hollywood). Salah satu yang menjadikan negeri ini begitu terkenal akan perfilmannya adalah jumlah produksi filmnya per-tahun yang kian fantastis, yaitu: 12.000+ judul. Bila dibagi dengan 365, yaitu jumlah hari dalam 1 tahun, artinya terdapat 3 judul film baru tiap harinya. WOW!!!

Dan berikut ini sedikit update berita tentang perfilman Indonesia:

Indonesia kalahkan Brasil dari sisi produksi film

Indonesia kalahkan Brasil dari sisi produksi film

JAKARTA. Produksi film Indonesia tahun 2011 lalu mencapai 102 judul film, atau lebih tinggi dari produksi film di Brasil yang hanya mencapai 84 judul film. Sementara dan Mesir lebih rendah lagi, hanya 46 film.
Namun, produksi film di Indonesia jauh lebih rendah ketimbang produksi film di India yang mencapai 1288 judul film pada tahun lalu.
Begitu juga dengan posisi Amerika Serikat (AS) yang mampu memproduksi 694 judul film tahun lalu. Sedangkan China memproduksi 475 judul film, Jepang 448 judul film, Rusia 253 judul film serta Inggris 126 judul film.
"Sampai Maret, Indonesia sudah memproduksi 24 judul film, trennya naik ketimbang periode yang sama tahun lalu hanya 14 judul film," kata Ukus Kuswara, Direktur Jenderal Nilai Budaya dan Seni, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Jumat (16/3).

Walaupun produksi film naik, Ukus bilang, jumlah penonton film di Indonesia masih terbilang rendah. Dari 102 film yang ditayangkan di Indonesia, hanya memiliki rata-rata penonton 0,24 % saja. Rendahnya jumlah penonton itu dikarenakan jumlah bioskop yang terbatas.
"Indonesia baru memiliki 172 bioskop dengan 676 layar,” kata Ukus yang mengaku sedang berusaha menarik investor untuk membangun bioskop di daerah.
Perlu diketahui, produksi film Indonesia tahun 2011 hanya naik dua judul film dari realisasi produksi film tahun tahun 2010 yang tercatat 100 judul film.
Sumber: kontan

Lumayan lah, ada kemajuan... Kembali ke topik, di acara ini juga dibahas tentang film animasi India: Koochie Koochie hota hai. Selain itu juga dibahas tentang komunitas orang keturunan India yang tinggal di Indonesia. Juga tentang sebuah restoran India di Medan.

Tetapi yang juga ingin saya bahas, tentang banyaknya kemiripan antara Indonesia dan India. Salah satu yang paling menonjol adalah jumlah penduduknya. Namun, berbicara tentang kualitas SDM, cukup banyak perbedaan di antara keduanya. Orang India begitu terkenal akan kecerdasannya, sehingga begitu banyak film Hollywood yang memberikan peran dokter atau ilmuwan kepada orang keturunan India. Selain itu, masakan India kari sudah sejak lama menjadi makanan internasional. Sedangkan Indonesia baru2 ini saja mengorbitkan rendang sebagai makanan khas Indonesia.

Itu saja yang ingin saya bagi, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment